Menu

Jumat, 25 September 2015

Beban Kerja Guru

Beban kerja guru
Dalam Permendiknas No. 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan pasal 1 ayat (2) bahwa beban mengajar guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala satuan pendidikan adalah paling sedikit 6 (enam) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu, atau membimbing 40 (empat puluh) peserta didik bagi kepala satuan pendidikan yang berasal dari guru bimbingan dan konseling/konselor.

Selanjutnya, dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, seorang kepala sekolah dibantu oleh seorang guru yang mempunyai tugas sebagai wakil kepala sekolah (wakasek), namun untuk jenjang pendidikan SD, hingga saat ini belum ada dasar hukum yang mengaturnya, sehingga, jelas bahwa sedikit banyaknya Rombel pada tingkat SD/sederajat, kepala sekolah tidak perlu mengangkat/menunjuk wakil kepala sekolahnya, berbeda dengan tingkat SMP, apabila terdapat 3 (tiga) Rombel, maka diperlukan 1 orang kepala sekolah

BEBAN KERJA GURU
(Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008)
1. Guru tanpa tugas tambahan adalah 24 s.d 40 jam tatap muka dalam 1 minggu (Psl 52 (2)), dilaksanakan minimal 6 jam tatap muka pada sekolah tempat tugas sebagai guru tetap (Psl 52 (3))
2. Guru yang mendapat tugas tambahan :
a) Kepala sekolah minimal 6 jam tatap muka dalam 1 minggu atau membimbing minimal 40 orang siswa bagi kepala sekolah yang berasal dari guru BK/konselor (Psl 54 (1))
b) Wakil kepala sekolah minimal 12 jam tatap muka dalam 1 minggu atau membimbing minimal 80 orang siswa bagi kepala sekolah yang berasal dari guru BK/konselor (Psl 54 (2))
c) Kepala program keahlian (SMK) minimal 12 jam tatap muka dalam 1 minggu (Psl 54 (3))
d) Kepala perpustakaan minimal 12 jam tatap muka dalam 1 minggu (Psl 54(2 )
e) Kepala laboratorium dan bengkel/unit produksi (SMK) minimal 12 jam tatap muka dalam 1 minggu (Psl 54 (5))
3. Guru BK membimbing minimal 150 siswa per tahun pada satu atau lebih sekolah (Psl 54 (5))

WAKIL KEPALA SEKOLAH
1. Jumlah wakil kepala sekolah maksimal 4 orang yang terdiri dari Urusan Kurikulum, Urusan Kesiswaan, Urusan Sarana Prasarana, dan Urusan Hubungan Masyarakat (Instrumen PK tugas tambahan guru pada Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010)
2. Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 (Standar Pengelolaan) :
a) SD tidak memiliki wakil kepala sekolah
b) SMP memiliki 1 wakil kepala sekolah
c) SMA memiliki 3 wakil kepala sekolah (Kurikulum, Kesiswaan, dan Sarana Prasarana)
d) SMK memiliki 4 wakil kepala sekolah (Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Hu- bungan Industri)
3. Berdasarkan SK Dirjen Dikdasmen Depdiknas RI Nomor 541/C.C3/Kep/MN/2004 tentang Pedoman Tipe SMP :
a) Tipe A (= 27 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah
b) Tipe A1 (24-26 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
c) Tipe A2 (21-24 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
d) Tipe B (18-20 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
e) Tipe B1 (15-19 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
f) Tipe B2 (12-14 rombel) : memiliki 1 wakil kepala sekolah
g) Tipe C (9-11 rombel) : memiliki 1 wakil kepala sekolah
h) Tipe C1 (6-8 rombel) : tidak memiliki wakil kepala sekolah
j) Tipe C2 (3-5 rombel) : tidak memiliki wakil kepala sekolah
4. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 dan SK Dirjen Dikdasmen Depdiknas RI Nomor 541/C.C3/Kep/MN/2004 :
a) SMA/SMK memiliki 4 wakil kepala sekolah (Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Hubungan Masyarakat)
b) SMP berdasarkan tipe sekolah :
(1) Tipe A (= 27 rombel) : memiliki 4 wakil kepala sekolah
(2) Tipe A1 (24-26 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(3) Tipe A2 (21-24 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(4) Tipe B (18-20 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(5) Tipe B1 (15-19 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(6) Tipe B2 (12-14 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
(7) Tipe C (9-11 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
(8) Tipe C1 (6-8 rombel) : memiliki 1 wakil kepala sekolah
(9) Tipe C2 (3-5 rombel) : memiliki 1 wakil kepala sekolah
c) SD tidak memiliki wakil kepala sekolah

KEPALA PERPUSTAKAAN
(Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah) Setiap sekolah/madrasah untuk semua jenis dan jenjang dapat mengangkat kepala perpustakaan, jika memiliki:
1. Tenaga perpustakaan sekolah/madrasah lebih dari satu orang, disepakati: minimal 1 orang
2. Rombongan belajar (rombel) lebih dari enam, disepakati: minimal 6 rombel
3. Koleksi minimal 1000 (seribu) judul materi perpustakaan, disepakati: minimal 500 judul

KETENTUAN KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL
(Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Prasarana)
SEKOLAH DASAR
1. Laboratorium IPA dapat memanfaatkan ruang kelas.
2. Sarana laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantu mendukung kegiatan dalam bentuk percobaan.
3. Setiap satuan pendidikan dilengkapi sarana laboratorium IPA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
1. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
2. Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar
3. Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m.
4. Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
5. Tersedia air bersih.
6. Ruang laboratorium IPA dilengkapi sarana

SEKOLAH MENENGAH ATAS
A. Ruang Laboratorium Biologi
1) Ruang laboratorium biologi berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
2) Ruang laboratorium biologi dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
3) Rasio minimum ruang laboratorium biologi 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium biologi 5 m.
4) Ruang laboratorium biologi memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
5) Ruang laboratorium biologi dilengkapi sarana

B. Ruang Laboratorium Fisika
1) Ruang laboratorium fisika berfungsi se bagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran fisika secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
2) Ruang laboratorium fisika dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
3) Rasio minimum ruang laboratorium fisika 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2 . Lebar ruang laboratorium fisika minimum 5 m.
4) Ruang laboratorium fisika memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
5) Ruang laboratorium fisika dilengkapi sarana

C. Ruang Laboratorium Kimia
1) Ruang laboratorium kimia berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran kimia secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
2) Ruang laboratorium kimia dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
3) Rasio minimum ruang laboratorium kimia 2,4 m2 /peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar ruang laboratorium kimia minimum 5 m.
4) Ruang laboratorium kimia memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
5) Ruang laboratorium kimia dilengkapi sarana

D. Ruang Laboratorium Komputer
1) Ruang laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
2) Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum satu rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang.
3) Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang laboratorium komputer 30 m2. Lebar minimum ruang laboratorium komputer 5 m.
4) Ruang laboratorium komputer dilengkapi sarana

E. Ruang Laboratorium Bahasa
1) Ruang laboratorium bahasa berfungsi sebagai tempat mengembangkan keterampilan berbahasa, khusus untuk sekolah yang mempunyai Jurusan Bahasa.
2) Ruang laboratorium bahasa dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
3) Rasio minimum ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang laboratorium 30 m2. Lebar mi- nimum ruang laboratorium bahasa 5 m.
4) Ruang laboratorium bahasa dilengkapi sarana

Hal hal yang menyangkut Laboratorium
1. Di SMP/SMA/SMK jika terdapat laboratorium bahasa dan atau computer dapat diakui
2. Kepala Laboratorium diakui jika :
a. Memiliki ruangan laboratorium tersendiri
b. Memiliki sarana dan prasarana sesuai SPM
c. Memiliki/menyelenggarakan administrasi laboratorium, seperti struktur
d. organisasi, buku agenda praktik, daftar inventaris/bahan lab, jadwalpemakaian ruang
e. Memiliki laboran dan atau teknisi lab

PENAMBAHAN JAM PELAJARAN
1. Penambahan jam pelajaran sesuai Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tetang Standar Isi maksimal 4 (empat) jam untuk seluruh mata pelajaran.
2. Penambahan jam pelajaran berdasarkan kepentingan siswa (peserta didik) dan dilakukan setelah melalui analisis konteks.
3. Penambahan jam pelajaran harus dimuat dalam dokumen kurikulum, memuat alasan penambahan jam diikuti perubahan jam dalam struktur kurikulum, silabus, dan RPP

ada 2 jenis tugas tambahan guru lainnya yang diakui pada Dapodikdas 2013/2014 yakni Kepala Laboratorium (Laboran), dan Kepala Perpustakaan (Pustakawan) dan masing-masing terhitung sebagai jam ekuivalen untuk kepala sekolah = 18 JP.

Sedangkan untuk Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium, dan Kepala Perpustakaan masing-masing terhitung jam ekuivalen masing-masing = 12 JP. Berikut hal-hal penting yang perlu diperhatikan terkait tugas-tugas tambahan guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai sebagai wakil kepala sekolah (Wakasek), Kepala Laboratorium (Laboran), maupun sebagai Kepala Perpustakaan (Pustakawan) berdasarkan draft Implementasi Dapodik 2013 terhadap proses pengolahan data Tunjangan pada direktorat P2TK Dikdas :

Jumlah Wakasek yang diakui Dapodikdas 2013/2014 :

1.      SD tidak memiliki Wakil Kepala Sekolah (Wakasek.)
2.      SMP berdasarkan tipe sekolah:
·            Tipe A (= 27 rombel) : memiliki 4 Wakasek.
·            Tipe A1 (24-26 rombel) : memiliki 3 Wakasek.
·            Tipe A2 (21-24 rombel) : memiliki 3 Wakasek.
·            Tipe B (18-20 rombel) : memiliki 3 Wakasek.
·            Tipe B1 (15-19 rombel) : memiliki 3 Wakasek.
·            Tipe B2 (12-14 rombel) : memiliki 2 Wakasek.
·            Tipe C (9-11 rombel) : memiliki 2 Wakasek.
·            Tipe C1 (6-8 rombel) : memiliki 1 Wakasek.
·            Tipe C2 (3-5 rombel) : memiliki 1 Wakasek.

Jumlah Kepala Laboratorium yang diakui pada Dapodikdas 2013/2014 :

1.     Kepala Laboratorium adalah seorang penanggung jawab penyelenggaraan seluruh laboratorium yang ada di satu sekolah sehingga Kepala Laboratorium yang diakui hanya satu (1) walaupun terdapat beberapa Laboratorium yang ada di sekolah tersebut.
2. Masing-masing Laboratorium bisa saja memiliki penanggung jawab/pengelola/Laboran, namun statusnya bukan sebagai Kepala Laboratorium.

Jumlah Kepala Perpustakaan yang diakui pada Dapodikdas 2013/2014 :

1.  Jumlah Kepala Perpustakaan dalam satu sekolah yang diakui adalah 1 (satu).
2.    Kepala Perpustakaan harus memiliki Sertifikat Kompentensi Kepustakaan.

Sumber : http://ramlanfivi.blogspot.co.id/2014/02/perhitungan-beban-kerja-guru.html

Sabtu, 11 Januari 2014

Istilah istilah kimia

1. Perbedaan antara PENGERINGAN dan PENGUAPAN
Pengeringan (drying) : mengurangi kadar air dalam bahan padat / semi padat

  • Pengurangan air pada pengeringan lebih banyak dibanding penguapan
  • Media yg digunakan bisa berupa gas
  • Terjadi karena perbedaan konsentrasi air dipermukaan benda padat (jenuh) dengan udara luar (tidak jenuh) atau perbedaan tekanan antara permukaan bahan (besar) dengan udara luar (kecil) shg terjadi perpindahan massa dari permukaan benda ke udara.
Penguapan (evaporasi) : pemisahan uap air dlm bentuk suatu campuran murni yg mengandung air relatif banyak
  • Pengurangan air lebih kecil dibanding pengeringan
  • Dipisahkan dg media pemanasan pada titik didihnya
"1. The differences of Drying and Evaporation
Drying : to reduce the water in solid material / semi solid
  • Reduce water in drying more than evaporation
  • Media is gas
  • Occur because difference of water concentration in the surface of solid material (saturated) with outside air (unsaturated) or difference pressure between material surface (large) with outside air (small) so occur mass transport from material surface to the air
Evaporation : separation water vapor in pure mixture content much relative water
  • Reduce water less than drying
  • Separated by heating media at boiling point"
2. Perbedaan antara EVAPORATOR dan DRYER
Evaporator : alat yg berfungsi menguapkan sebagian kandungan air berdasarkan titik didihnya
Dryer          : alat yg berfungsi mengeringkan total kandungan air dalam bahan, shg didapat kandungan air yg sangat minim dari bahan tsb
"2.  The differences of  Evaporator and Dryer
Evaporator : instrument have function evaporation partial water content at boiling point
Dryer          :  instrument have function drying total water content in material, so will got minim water content from that material" 

3. Perbedaan antara SEPARATOR dan SPLITTER
Separator : alat utk memisahkan salah satu komponen sehingga komponen akhir berbeda komposisi dari awal, jadi ada komponen yg diinginkan dan ada pengotor
Splitter      :  alat utk memisahkan salah satu komponen dan antara komponen yg dipisahkan tdk berbeda komposisi, jadi intinya cuma dipecah saja alirannya.
"3.  The differences of Separator and Splitter 
Separator : instrument to separation one of component so final component different with inisial, so there is component is required and impurities
Splitter     : instrument to separation one of component and between separated component does not different composition, so only be broke flow" 

4. Perbedaan antara VAPORATOR dan EVAPORATOR
Vaporator   : alat utk mengurangi kandungan liquid (bukan hanya air) dalam bahan berdasarkan volatilitasnya
Evaporator :  alat utk mengurangi kandungan liquid (hanya air) dalam bahan berdasarkan titik didihnya
 "4.  The differences of  Vaporator and Evaporator 
Vaporator   : instruments to reduce liquid content (no just water) in substances by their volatility
Evaporator : instrument to reduce liquid content (water only) in substances by their boiling point

5. Perbedaan antara HEATER / COOLER dan HEAT EXCHANGER
Heater / Cooler  : penukar panas yg menggunakan media pemanas / pendingin yg berasal dari utilitas (steam, cooling water dll)
Heat Exchanger : penukar panas yg menggunakan heat loss dari alat lain / memanfaatkan energi dari proses alat lain.
"5.  The differences of  Heater / Cooler and Heat Excahanger 
Heater / Cooler  : instrument like heat exchanger using heating / cooling media come from utilities (steam, cooling water etc)
Heat Exchanger : instrument to heat exchanger using heat loss from other instruments / using energy from process of other instruments"

6. Perbedaan antara KOMPRESOR, BLOWERdan FAN 
Kompresor : penggerak udara dengan tekanan tinggi
BLOWER    : penggerak udara dengan tekanan sedang
Fan              : penggerak udara dengan tekanan rendah
"6.  The differences of  Compresor, Boiler and Fun 
Compressor : air mover with high pressure
Boiler           : air mover with moderate pressure
Fun              : air mover with small pressure"

7. Perbedaan antara SILO, VESSEL dan BIN
Silo      : tempat penampung bahan yg berukuran besar, biasanya di akhir proses sebelum packaging
Vessel :  tempat penampung bahan yg berukuran sedang, biasanya utk reaktor, mixer
Bin       :  tempat penampung bahan yg berukuran kecil, biasanya utk penampungan sementara bahan yg akan masuk ke alat utama
"7. The differences of Silo, Vessel and Bin 
Silo     : place a large size container, commonly used in final process before packaging
Vessel :   place a moderate size , commonly for reactor, mixer
Bin      :   place a small size , commonly for temporary container of material will go into main instrument"

8. Perbedaan antara PENGUAPAN dan PENDIDIHAN
Penguapan : 
  • proses terjadi pada permukaan zat cair
  • tekanan zat cair pada permukaan benda >>> tekanan udara luar
Pendidihan : 
  • proses tjd pada seluruh bagian volume air
  • tekanan zat cair pada permukaan benda = tekanan udara luar
"8.  The differences of Evaporation and Boiling 
Evaporation :  
  • process occuring on liquid surface
  • liquid pressure on the surface material >>> outside air pressure
Boiling         :   
  • process occuring at all parts water volume
  • liquid pressure at surface material = outside air pressure"

9. Perbedaan antara PENGADUKAN dan PENCAMPURAN 
Pengadukan (agitation) : suatu operasi yg menyebabkan bahan bergerak acak dari satu bahan ke bahan lain, shg mengurangi ketidaksamaan komposisi dan sifat lainnya
Pencampuran (mixing)  : suatu operasi yg menyebabkan  bahan bergerak acak dari satu bahan ke bahan lain, dimana bahan terpisah dalam 2 fase / lebih
"9.  The differences of Agitation and Mixing 
Agitation : an operation that causes material to move randomly from one material to another material, so reduce unequality composition and other properties
Mixing    : an operation that causes material to move randomly from one material to another material , which material is separated in 2 phases or more." 

10. Perbedaan antara YIELD, RENDEMEN, KONVERSI, SELECTIVITY
Yield          : perbandingan antara massa produk dengan massa bahan awal
Rendemen : perbandingan antara massa produk dengan massa awal (per berat kering atau per berat basah)
Konversi    : perbandingan mol reaksi dengan mol mula-mula
Selectivity  : perbandingan antara mol / massa produk tertentu dengan mol / massa produk lain
"10.  The differences of Yield, Rendemen, Conversion and Selectivity 
Yield            : comparation between product mass to the first material mass
Rendemen   : comparation between product mass to the first material mass (per dry weight or wet weight)
Conversion : comparation reaction mole with first mole
Selectivity   : comparation between specific product mass / mole with other product"

11. Perbedaan antara BY PASS, RECYCLE dan PURGE
By Pass : proses aliran yg melewati 1 tahapan atau lebih menuju proses aliran berikutnya, jadi aliran melompat shg lebih singkat
Recycle   : mengembalikan zat yg masih digunakan ke proses aliran awal
Purge      : membuang akumulasi inert yg tdk diinginkan, karena jika tdk dikeluarkan akan tertimbun di aliran recycle
"11.  The differences of By Pass, Recycle and Purge
By Pass  : process that flow through one or more step to next flow process, so stream jump and shorter path
Recycle  : return the material that are used to start flow process
Purge    : remove inert accumulation is unwanted, because if not be released will be burried in recycle flow"

12. Perbedaan antara KOAGULASI dan FLOKULASI 
Koagulasi : proses destabilisasi koloid dan partikel dg menggunakan koagulan yg menyebabkan pembentukan inti gumpalan
Flokulasi    : proses penggabungan inti flok shg menjadi lebih besar
"12.  The differences of Coagulation and Flocculation 
Coagulation : destabilization of colloid and particle  process by using coagulant that causes formation nuclei granules
Flocculation : process of fusion for larger flock nuclei"

13. Perbedaan antara ABSORPSI dan STRIPPING
Absorpsi : proses pengikatan gas oleh zat cair
Stripping : proses pengikatan zat cair oleh gas
"13.  The differences of Absorption and Stripping 
Absorption : process bond of gas by liquid
Stripping    :  process bond of liquid by gas 

14. Perbedaan antara MIXER dan AGITATOR 
Mixer    : alat yg berfungsi melakukan pengadukan antar bahan
Agitator : fungsi seperti mixer tapi mempunyai banyak fungsi tambahan seperti (memasukkan partikel padat ke fluida, dispersi gas sbg penggelembung dlm liquida, emulsifikasi, dan menaikkan perpidahan panas antar fluida)
"14.  The differences of Mixer and Agitator 
Mixer     : instrument have function to blending between material
Agitator : function like mixer but has many add function such as (enter solid particle to fluid, gas dispersion as bubbler in liquid, emulsification and raise heat transpor between fluid)"

15. Perbedaan antara DESIKATOR dan EKSIKATOR 
Desikator : alat pengering yg dibawahnya ada zat (desikan) utk mengikat air
Eksikator : alat pengering bentuk mirip desikator yg dibawahnya tdk ada zat pengering
"15.  The differences of Desiccator and Eksiccator 
Desiccator : dryer instrument which bottom there is drying substances (desiccant) to bond the water
Eksiccator :  dryer instrument same with desiccator which bottom there is not drying substances"  


16. Perbedaan antara MASSA dan BERAT 
Massa : ukuran beban dari suatu material dimanapun nilainya sama, dilambangkan (m), termasuk besaran pokok dan satuannya kilogram
Berat   :  ukuran beban dari suatu material yg nilainya berubah-ubah antar tempat tergantung nilai percepatan gravitasi, dilambangkan (w) = massa (m) x percepatan gravitasi (g), termasuk besaran turunan dan satuannya Newton

17. Perbedaan antara MASSA JENIS dan BERAT JENIS 
Massa Jenis : kerapatan suatu zat yg dihitung berdasarkan rumus massa jenis (ρ) = massa (m) / volume (v)
Berat Jenis   : kerapatan suatu zat yg dihitung berdasarkan rumus berat jenis (s) = berat (w) / volume (v)

18. Perbedaan antara KECEPATAN dan KELAJUAN
Kecepatan : hasil perhitungan dari kecepatan (v) = perpindahan (x) / waktu (t)
Kelajuan    :  hasil perhitungan dari kecepatan (v) = jarak (s) / waktu (t)

19. Perbedaan antara JARAK dan PERPINDAHAN 
Jarak            : jumlah lintasan total dari suatu perjalanan
Perpindahan : pertemuan titik awal dengan titik akhir dari suatu perjalanan

20. Perbedaan antara HEAT dan HOT 
Heat : panas yg timbul sbg energi dan mempunyai satuan Joule
Hot   : panas yg dirasakan oleh indera, tidak mempunyai satuan

21. Perbedaan antara TITIK LELEH dan TITIK LEBUR 
Titik Leleh : keadaan (suhu) dimana fase padat berubah menjadi fase cair pada kondisi tekanan atmosfer dan komposisi keduanya dalam kesetimbangan (hampir sama)
Titik lebur : keadaan (suhu) dimana fase padat berubah menjadi cair

22. Perbedaan antara NORMALITAS, MOLARITAS dan MOLALITAS 
Normalitas : jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan
Molaritas     : jumlah mol terlarut dalam 1 liter larutan
Molalitas      : mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut

23. Perbedaan antara AIR (WATER) dan AQUADES 
Air (Water) = air biasa dari sumber mata air langsung, masih banyak mengandung ion-ion logam. Baik utk kesehatan karena kaya mineral tapi tdk baik utk proses kimia, karena ion logamnya bisa mengganggu jalannya reaksi kimia dan bisa menyebabkan kerak / korosi pada perpipaan
Aquades : air yg sudah dihilangkan ion-ion logamnya, penghilangan biasanya menggunakan ion exchanger. Baik utk prose kimia tapi tdk baik utk minuman kesehatan

sumber :http://nirmalayahdi.blogspot.com/2013/05/sama-tapi-beda-1.html

Istilah istilah kimia

1. Perbedaan antara PENGERINGAN dan PENGUAPAN
Pengeringan (drying) : mengurangi kadar air dalam bahan padat / semi padat

  • Pengurangan air pada pengeringan lebih banyak dibanding penguapan
  • Media yg digunakan bisa berupa gas
  • Terjadi karena perbedaan konsentrasi air dipermukaan benda padat (jenuh) dengan udara luar (tidak jenuh) atau perbedaan tekanan antara permukaan bahan (besar) dengan udara luar (kecil) shg terjadi perpindahan massa dari permukaan benda ke udara.
Penguapan (evaporasi) : pemisahan uap air dlm bentuk suatu campuran murni yg mengandung air relatif banyak
  • Pengurangan air lebih kecil dibanding pengeringan
  • Dipisahkan dg media pemanasan pada titik didihnya
"1. The differences of Drying and Evaporation
Drying : to reduce the water in solid material / semi solid
  • Reduce water in drying more than evaporation
  • Media is gas
  • Occur because difference of water concentration in the surface of solid material (saturated) with outside air (unsaturated) or difference pressure between material surface (large) with outside air (small) so occur mass transport from material surface to the air
Evaporation : separation water vapor in pure mixture content much relative water
  • Reduce water less than drying
  • Separated by heating media at boiling point"
2. Perbedaan antara EVAPORATOR dan DRYER
Evaporator : alat yg berfungsi menguapkan sebagian kandungan air berdasarkan titik didihnya
Dryer          : alat yg berfungsi mengeringkan total kandungan air dalam bahan, shg didapat kandungan air yg sangat minim dari bahan tsb
"2.  The differences of  Evaporator and Dryer
Evaporator : instrument have function evaporation partial water content at boiling point
Dryer          :  instrument have function drying total water content in material, so will got minim water content from that material" 

3. Perbedaan antara SEPARATOR dan SPLITTER
Separator : alat utk memisahkan salah satu komponen sehingga komponen akhir berbeda komposisi dari awal, jadi ada komponen yg diinginkan dan ada pengotor
Splitter      :  alat utk memisahkan salah satu komponen dan antara komponen yg dipisahkan tdk berbeda komposisi, jadi intinya cuma dipecah saja alirannya.
"3.  The differences of Separator and Splitter 
Separator : instrument to separation one of component so final component different with inisial, so there is component is required and impurities
Splitter     : instrument to separation one of component and between separated component does not different composition, so only be broke flow" 

4. Perbedaan antara VAPORATOR dan EVAPORATOR
Vaporator   : alat utk mengurangi kandungan liquid (bukan hanya air) dalam bahan berdasarkan volatilitasnya
Evaporator :  alat utk mengurangi kandungan liquid (hanya air) dalam bahan berdasarkan titik didihnya
 "4.  The differences of  Vaporator and Evaporator 
Vaporator   : instruments to reduce liquid content (no just water) in substances by their volatility
Evaporator : instrument to reduce liquid content (water only) in substances by their boiling point

5. Perbedaan antara HEATER / COOLER dan HEAT EXCHANGER
Heater / Cooler  : penukar panas yg menggunakan media pemanas / pendingin yg berasal dari utilitas (steam, cooling water dll)
Heat Exchanger : penukar panas yg menggunakan heat loss dari alat lain / memanfaatkan energi dari proses alat lain.
"5.  The differences of  Heater / Cooler and Heat Excahanger 
Heater / Cooler  : instrument like heat exchanger using heating / cooling media come from utilities (steam, cooling water etc)
Heat Exchanger : instrument to heat exchanger using heat loss from other instruments / using energy from process of other instruments"

6. Perbedaan antara KOMPRESOR, BLOWERdan FAN 
Kompresor : penggerak udara dengan tekanan tinggi
BLOWER    : penggerak udara dengan tekanan sedang
Fan              : penggerak udara dengan tekanan rendah
"6.  The differences of  Compresor, Boiler and Fun 
Compressor : air mover with high pressure
Boiler           : air mover with moderate pressure
Fun              : air mover with small pressure"

7. Perbedaan antara SILO, VESSEL dan BIN
Silo      : tempat penampung bahan yg berukuran besar, biasanya di akhir proses sebelum packaging
Vessel :  tempat penampung bahan yg berukuran sedang, biasanya utk reaktor, mixer
Bin       :  tempat penampung bahan yg berukuran kecil, biasanya utk penampungan sementara bahan yg akan masuk ke alat utama
"7. The differences of Silo, Vessel and Bin 
Silo     : place a large size container, commonly used in final process before packaging
Vessel :   place a moderate size , commonly for reactor, mixer
Bin      :   place a small size , commonly for temporary container of material will go into main instrument"

8. Perbedaan antara PENGUAPAN dan PENDIDIHAN
Penguapan : 
  • proses terjadi pada permukaan zat cair
  • tekanan zat cair pada permukaan benda >>> tekanan udara luar
Pendidihan : 
  • proses tjd pada seluruh bagian volume air
  • tekanan zat cair pada permukaan benda = tekanan udara luar
"8.  The differences of Evaporation and Boiling 
Evaporation :  
  • process occuring on liquid surface
  • liquid pressure on the surface material >>> outside air pressure
Boiling         :   
  • process occuring at all parts water volume
  • liquid pressure at surface material = outside air pressure"

9. Perbedaan antara PENGADUKAN dan PENCAMPURAN 
Pengadukan (agitation) : suatu operasi yg menyebabkan bahan bergerak acak dari satu bahan ke bahan lain, shg mengurangi ketidaksamaan komposisi dan sifat lainnya
Pencampuran (mixing)  : suatu operasi yg menyebabkan  bahan bergerak acak dari satu bahan ke bahan lain, dimana bahan terpisah dalam 2 fase / lebih
"9.  The differences of Agitation and Mixing 
Agitation : an operation that causes material to move randomly from one material to another material, so reduce unequality composition and other properties
Mixing    : an operation that causes material to move randomly from one material to another material , which material is separated in 2 phases or more." 

10. Perbedaan antara YIELD, RENDEMEN, KONVERSI, SELECTIVITY
Yield          : perbandingan antara massa produk dengan massa bahan awal
Rendemen : perbandingan antara massa produk dengan massa awal (per berat kering atau per berat basah)
Konversi    : perbandingan mol reaksi dengan mol mula-mula
Selectivity  : perbandingan antara mol / massa produk tertentu dengan mol / massa produk lain
"10.  The differences of Yield, Rendemen, Conversion and Selectivity 
Yield            : comparation between product mass to the first material mass
Rendemen   : comparation between product mass to the first material mass (per dry weight or wet weight)
Conversion : comparation reaction mole with first mole
Selectivity   : comparation between specific product mass / mole with other product"

11. Perbedaan antara BY PASS, RECYCLE dan PURGE
By Pass : proses aliran yg melewati 1 tahapan atau lebih menuju proses aliran berikutnya, jadi aliran melompat shg lebih singkat
Recycle   : mengembalikan zat yg masih digunakan ke proses aliran awal
Purge      : membuang akumulasi inert yg tdk diinginkan, karena jika tdk dikeluarkan akan tertimbun di aliran recycle
"11.  The differences of By Pass, Recycle and Purge
By Pass  : process that flow through one or more step to next flow process, so stream jump and shorter path
Recycle  : return the material that are used to start flow process
Purge    : remove inert accumulation is unwanted, because if not be released will be burried in recycle flow"

12. Perbedaan antara KOAGULASI dan FLOKULASI 
Koagulasi : proses destabilisasi koloid dan partikel dg menggunakan koagulan yg menyebabkan pembentukan inti gumpalan
Flokulasi    : proses penggabungan inti flok shg menjadi lebih besar
"12.  The differences of Coagulation and Flocculation 
Coagulation : destabilization of colloid and particle  process by using coagulant that causes formation nuclei granules
Flocculation : process of fusion for larger flock nuclei"

13. Perbedaan antara ABSORPSI dan STRIPPING
Absorpsi : proses pengikatan gas oleh zat cair
Stripping : proses pengikatan zat cair oleh gas
"13.  The differences of Absorption and Stripping 
Absorption : process bond of gas by liquid
Stripping    :  process bond of liquid by gas 

14. Perbedaan antara MIXER dan AGITATOR 
Mixer    : alat yg berfungsi melakukan pengadukan antar bahan
Agitator : fungsi seperti mixer tapi mempunyai banyak fungsi tambahan seperti (memasukkan partikel padat ke fluida, dispersi gas sbg penggelembung dlm liquida, emulsifikasi, dan menaikkan perpidahan panas antar fluida)
"14.  The differences of Mixer and Agitator 
Mixer     : instrument have function to blending between material
Agitator : function like mixer but has many add function such as (enter solid particle to fluid, gas dispersion as bubbler in liquid, emulsification and raise heat transpor between fluid)"

15. Perbedaan antara DESIKATOR dan EKSIKATOR 
Desikator : alat pengering yg dibawahnya ada zat (desikan) utk mengikat air
Eksikator : alat pengering bentuk mirip desikator yg dibawahnya tdk ada zat pengering
"15.  The differences of Desiccator and Eksiccator 
Desiccator : dryer instrument which bottom there is drying substances (desiccant) to bond the water
Eksiccator :  dryer instrument same with desiccator which bottom there is not drying substances"  


16. Perbedaan antara MASSA dan BERAT 
Massa : ukuran beban dari suatu material dimanapun nilainya sama, dilambangkan (m), termasuk besaran pokok dan satuannya kilogram
Berat   :  ukuran beban dari suatu material yg nilainya berubah-ubah antar tempat tergantung nilai percepatan gravitasi, dilambangkan (w) = massa (m) x percepatan gravitasi (g), termasuk besaran turunan dan satuannya Newton

17. Perbedaan antara MASSA JENIS dan BERAT JENIS 
Massa Jenis : kerapatan suatu zat yg dihitung berdasarkan rumus massa jenis (ρ) = massa (m) / volume (v)
Berat Jenis   : kerapatan suatu zat yg dihitung berdasarkan rumus berat jenis (s) = berat (w) / volume (v)

18. Perbedaan antara KECEPATAN dan KELAJUAN
Kecepatan : hasil perhitungan dari kecepatan (v) = perpindahan (x) / waktu (t)
Kelajuan    :  hasil perhitungan dari kecepatan (v) = jarak (s) / waktu (t)

19. Perbedaan antara JARAK dan PERPINDAHAN 
Jarak            : jumlah lintasan total dari suatu perjalanan
Perpindahan : pertemuan titik awal dengan titik akhir dari suatu perjalanan

20. Perbedaan antara HEAT dan HOT 
Heat : panas yg timbul sbg energi dan mempunyai satuan Joule
Hot   : panas yg dirasakan oleh indera, tidak mempunyai satuan

21. Perbedaan antara TITIK LELEH dan TITIK LEBUR 
Titik Leleh : keadaan (suhu) dimana fase padat berubah menjadi fase cair pada kondisi tekanan atmosfer dan komposisi keduanya dalam kesetimbangan (hampir sama)
Titik lebur : keadaan (suhu) dimana fase padat berubah menjadi cair

22. Perbedaan antara NORMALITAS, MOLARITAS dan MOLALITAS 
Normalitas : jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan
Molaritas     : jumlah mol terlarut dalam 1 liter larutan
Molalitas      : mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut

23. Perbedaan antara AIR (WATER) dan AQUADES 
Air (Water) = air biasa dari sumber mata air langsung, masih banyak mengandung ion-ion logam. Baik utk kesehatan karena kaya mineral tapi tdk baik utk proses kimia, karena ion logamnya bisa mengganggu jalannya reaksi kimia dan bisa menyebabkan kerak / korosi pada perpipaan
Aquades : air yg sudah dihilangkan ion-ion logamnya, penghilangan biasanya menggunakan ion exchanger. Baik utk prose kimia tapi tdk baik utk minuman kesehatan

sumber :http://nirmalayahdi.blogspot.com/2013/05/sama-tapi-beda-1.html